Cave Tubing, Menyusuri Gua Pindul
Gua
Pindul terletak di Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Di sini kita bisa
merasakan sensasi menyusuri sungai dalam gua. Kita mungkin sudah biasa
mengarungi sungai dengan perahu karet, tetapi mengarungi sungai yang mengalir di
dalam gua tentu akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan.
Gua
ini memiliki panjang kurang lebih 350 meter, lebar hingga 5 meter, atap gua
setinggi 4 meter dari permukaan air, dan kedalaman antara 5 sampai 12 meter.
Gua Pindul memiliki 3 zona, yaitu zona terang, zona remang, dan zona gelap. Cave tubing menyusuri gua ini kira-kira membutuhkan
waktu sekitar 45 menit. Dengan Rp. 35.000,00 kita akan mendapatkan fasilitas
berupa ban, life fest (jaket
pelampung), dan head lamp (senter
kepala) untuk menyusuri gua.
Selama
perjalanan kita akan mendengarkan pemandu bercerita tentang asal-usul Gua
Pindul menurut masyarakat setempat. Nama Gua Pindul dan gua-gua lain di
Bejiharjo tidak lepas dari kisah Joko Singlulung yang mencari ayahnya. Setelah
menjelajahi hutan, sungai, dan gunung, Joko Singlulung memasuki gua yang ada di
Bejiharjo dan mendadak kepalanya terbentur batu. Nah, maka dari itu nama Gua
Pindul pun muncul, berasal dari kata pipi kebendul.
Selain
bercerita mengenai asalu-usul gua, pemandu juga menjelaskan isi yang ada di
dalam Gua Pindul. Tidak hanya keunikan sungai yang mengalir di dalamnya, Gua
Pindul memiliki banyak ornamen cantik seperti batu kristal, tirai yang tersusun
dari tetesan air gua, moonmilk, juga stalaktit
dan stalagmit yang indah.
Di
ujung gua terdapat lubang besar di atasnya sehingga sinar matahari dapat
menyeruak ke dalam gua dengan bebasnya menghasilkan cahaya yang indah dari
kejauhan. Warga setempat biasa menyebutnya dengan sumur terbalik. Lubang di
atas gua inilah yang biasa digunakan oleh anggota tim SAR untuk latihan.
Setelah selesai mengarungi sungai di dalam gua, ada bagian yang cukup luas
sehingga terlihat seperti kolam. Wisatawan biasanya langsung turun dari ban dan
bermain air di sana karena airnya tidak begitu dalam.
Tidak
hanya cave tubing di Gua Pindul, kita
juga bisa melakukan river tubing di
Sungai Oyo. Sepanjang aliran sungai kita bisa melihat tebing-tebing indah dan
alami khas Gunung Kidul dan juga air terjun kecil yang indah. Sama seperti di
Gua Pindul, kita mengarungi sungai Oyo tidak dengan perahu karet tetapi
menggunakan ban dalam sehingga tempat wisata ini dapat dinikmati oleh anak-anak
maupun orang dewasa. Tidak begitu jauh dari Gua Pindul terdapat Gua Gelatik
(gua kering) yang menarik untuk ditelusuri, monumen peninggalan Jendral
Sudirman, dan situs purbakalan Sokoliman yang juga tidak kalah seru untuk
dikunjungi.
Tempat
wisata ini cocok untuk keluarga atau pasangan. Selain itu, kita bisa medapatkan
pengalaman yang menyenangkan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Bagaimana?
Menarik, bukan? Silakan kunjungi website-nya di http://goapindul.com/
0 Komentar
Post a Comment