Friday, February 20, 2015

Cave Tubing, Menyusuri Gua Pindul


Gua Pindul terletak di Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Di sini kita bisa merasakan sensasi menyusuri sungai dalam gua. Kita mungkin sudah biasa mengarungi sungai dengan perahu karet, tetapi mengarungi sungai yang mengalir di dalam gua tentu akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan.





Gua ini memiliki panjang kurang lebih 350 meter, lebar hingga 5 meter, atap gua setinggi 4 meter dari permukaan air, dan kedalaman antara 5 sampai 12 meter. Gua Pindul memiliki 3 zona, yaitu zona terang, zona remang, dan zona gelap. Cave tubing menyusuri gua ini kira-kira membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Dengan Rp. 35.000,00 kita akan mendapatkan fasilitas berupa ban, life fest (jaket pelampung), dan head lamp (senter kepala) untuk menyusuri gua.


Selama perjalanan kita akan mendengarkan pemandu bercerita tentang asal-usul Gua Pindul menurut masyarakat setempat. Nama Gua Pindul dan gua-gua lain di Bejiharjo tidak lepas dari kisah Joko Singlulung yang mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan, sungai, dan gunung, Joko Singlulung memasuki gua yang ada di Bejiharjo dan mendadak kepalanya terbentur batu. Nah, maka dari itu nama Gua Pindul pun muncul, berasal dari kata pipi kebendul.

Selain bercerita mengenai asalu-usul gua, pemandu juga menjelaskan isi yang ada di dalam Gua Pindul. Tidak hanya keunikan sungai yang mengalir di dalamnya, Gua Pindul memiliki banyak ornamen cantik seperti batu kristal, tirai yang tersusun dari tetesan air gua, moonmilk, juga stalaktit dan stalagmit yang indah.


Di ujung gua terdapat lubang besar di atasnya sehingga sinar matahari dapat menyeruak ke dalam gua dengan bebasnya menghasilkan cahaya yang indah dari kejauhan. Warga setempat biasa menyebutnya dengan sumur terbalik. Lubang di atas gua inilah yang biasa digunakan oleh anggota tim SAR untuk latihan. Setelah selesai mengarungi sungai di dalam gua, ada bagian yang cukup luas sehingga terlihat seperti kolam. Wisatawan biasanya langsung turun dari ban dan bermain air di sana karena airnya tidak begitu dalam.

Tidak hanya cave tubing di Gua Pindul, kita juga bisa melakukan river tubing di Sungai Oyo. Sepanjang aliran sungai kita bisa melihat tebing-tebing indah dan alami khas Gunung Kidul dan juga air terjun kecil yang indah. Sama seperti di Gua Pindul, kita mengarungi sungai Oyo tidak dengan perahu karet tetapi menggunakan ban dalam sehingga tempat wisata ini dapat dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa. Tidak begitu jauh dari Gua Pindul terdapat Gua Gelatik (gua kering) yang menarik untuk ditelusuri, monumen peninggalan Jendral Sudirman, dan situs purbakalan Sokoliman yang juga tidak kalah seru untuk dikunjungi.


Tempat wisata ini cocok untuk keluarga atau pasangan. Selain itu, kita bisa medapatkan pengalaman yang menyenangkan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Bagaimana? Menarik, bukan? Silakan kunjungi website-nya di http://goapindul.com/

0 Komentar

Post a Comment