Taman Nasional Alas Purwo
merupakan hutan tropis alami yang paling tua di Pulau Jawa atau bahkan mungkin
di Asia. Terdapat berbagai macam pepohonan tinggi nan besar seperti sawo kecik
(
Manilkara kauki), bambu manggong (
Gigantochloa manggong), nyamplung (
Calophylum inophyllum), ketapang (
Terminalia cattapa), kepuh (
Stercullia foetida) dan masih banyak
lagi.
Berjalan menyusuri hutan Alas
Purwo, kita dapat dengan mudah menemui berbagai jenis hewan seperti kijang
bertanduk (
Muntiachus muncjak), kera
ekor panjang (
Macaca fascicularis),
lutung (
Trachypithecus auratus), ayam
hutan (
Ghalus ghalus), rangkong (
Buceros undulatus) serta berbagai macam
burung-burang indah seperi merak (
Pavomuticus),
burung kangkareng (
Antrococeros coronatus),
cucak hijau (
Chloropsis sonnerati), cucak rawa (
Pycnonotus
zeylanicus).
|
Sumber : http://tnalaspurwo.org/ |
Alas Purwo merupakan sebuah hutan tua yang katanya dulu
sering dijadikan tempat untuk bersemedi atau melepaskan diri dari kehidupan
duniawi. Terdapat banyak gua yang dapat memuaskan kita saat berpetualang menembus
hutan ini. Gua-gua di tempat ini antara lain Gua Istana, Gua Putri, dan Gua
Padepokan. Ada juga Gua Macan yang menurut cerita masyarakat setempat pernah
digunakan Bung Karno untuk bertapa. Selain gua-gua tua yang menakjubkan, terdapat Pura Luhur Giri
Salaka yang menjadi Situs Kawitan dan pura Hindu yang juga berumur tua.
Uniknya, pura ini berada di tengah hutan Alas Purwo dan masih digunakan oleh
umat agama Hindu pada hari suci Pager Wesi setiap 210 hari.
|
Sumber : http://vacationto-indonesia.blogspot.com/ |
|
Sumber : http://www.surfline.com/ |
Tidak hanya hutan Alas Purwo yang menjadi tujuan utama, kita
juga dapat menikmati pantai-pantai seru. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan
di kawasan ini, antara lain berselancar di Pantai Plengkung (G-Land), pada
bulan April hingga November kita dapat melihat tempat bertelurnya penyu di
Pantai Trianggulasi, juga terdapat penetasan dan penangkaran penyu di Pantai
Ngagelan, dan menikmati tebing-tebing eksotis di Tanjung Sembulungan.
Yang tidak kalah seru, di Bedul ada Segoro Anakan yang
merupakan kawasan wisata bahari dengan hutan mangrove terbesar se-Asia. Tempat
ini juga menjadi
breeding area serta
nesting area untuk beberapa jenis burung
air seperti bangau tong-tong, pecuk ular, pelikan trinil, dan raja udang.
Selain itu, sangat banyak kerang, kepiting, udang, dan ikan di sini sehingga
banyak masyarakat setempat yang memancing dengan menggunakan alat-alat
tradisional.
Bertualang di Alas Purwo akan menjadi perjalanan yang
sederhana dan tak terlupakan. Indahnya hutan dan berbagai pantai yang seru
tanpa henti memanjakan kita saat mengunjunginya. Silakan berkunjung ke situs
resminya di http://www.g-land.com/
0 Komentar
Post a Comment